TRIBUNnews.com – Rab,
15 Jun 2011 15:00 WIB
TRIBUNNEWS.COM - Apa yang Anda lakukan ketika
mengalami insomnia? Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan
menonton acara yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga
minum obat tidur.
Para dokter
dari University of Pittsburgh School of Medicine melakukan suatu eksperimen
untuk mengatasi pasien yang menderita insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia
primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan
kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di
kulit kepala dan dahi. Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas
otak yang lebih tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.
Nah, tudung
ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk
tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk
beristirahat.
Setelah
mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan
cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih
cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk
terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu
mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.
"Penemuan
paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang
menguntungkan bagi penderita insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah
disediakan di rumah," papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.
Meskipun
demikian, ide memakai headcap berisi air dingin ini mungkin tidak semudah
kedengarannya. Misalnya, seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari
kita tentu merasa tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada
kepala, apalagi di tempat tidur.
Dalam
penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur di Inggris pernah
menyarankan cara yang lebih simpel untuk mendinginkan tubuh. Menurut profesor
Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa meletakkan kipas angin di
samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke arah muka. Begitu
darah yang dingin dari pipi mengalir ke jantung, darah akan mengalir sepanjang
arteri sambil membawa darah yang lebih hangat ke arah lain dari otak.
"Darah
yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang lebih nyenyak. Anda
hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah," paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar